Kedatangan Wakil Presiden Budiono di Blitar, Jawa Timur, hari ini (4/5) diwarnai aksi demonstrasi oleh puluhan mahasiswa dari Aliansi Rakyat Tolak Agen Neolib. Mereka menuding Budiono sebagai agen neoliberalisme dan agen imperialisme di Indonesia.
Awalnya, mereka memulai aksinya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Blitar, lalu menuju ke kampus Universitas Islam Blitar (UIB). Di Kampus UIB, Aliansi Rakyat Tolak Agen Neolib yang terdiri dari FMR, GMNI, KRPK, dan Ajudan menurunkan bendera merah-putih setengah tiang, sebagai bentuk keprihatinan atas kembalinya neo-kolonialisme di Indonesia.
Menurut Jino, salah seorang humas dalam aksi ini, Budiono punya peranan yang sangat besar dalam implementasi neoliberalisme di Indonesia, sehingga dia harus bertanggung-jawab pula terkait kemiskinan, pengangguran, dan kerusakan ekologi yang ditimbulkan.
"Neoliberalisme adalah bentuk penjajahan baru. Mereka merampok sumber daya alam kita, mengeksploitasi tenaga kerja kita, menghancurkan pasar domestik kita, dan membiarkan modal-modal mereka melahap modal dalam negeri," katanya.
Dalam aksi tersebut, massa juga membakar photo Wapres Budiono dan Sri Mulyani. (Ulf)
Kedatangan Budiono Di Blitar Diwarnai Aksi Demonstrasi
Diposting oleh
serba asyik info
Label:
Berita Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar