Tahap Perkembangan Kreatifitas Anak
Proses perkembangan kreatifitas sejalan dengan proses perkembangan kognitif.Tahap perkembangan kognitif menurut piaget sebagai berikut:
1. Tahap Sensasi – Motoritas (usia 0 sampai 2 tahun)
Pada tahap ini interaksi anak dengan lingkungannya, termasuk orangtuanya, terutama dilakukan melalui perasaan dan otot-otonya, kemampuan yang dikembangkan untuk mempersepsi, melakukan sentuhan-sentuhan, melakukan berbagai gerakan dan secara perlahan-lahan belajar mengkoordinasikan tindakannya. Pada tahap ini anak belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan kreatifitasnya, sebab tindakan anak masih berupa tindakan fisik yang bersifat fleksibel, pandangan terhadap objek masih belum permanen, belum memiliki konsep ruang dan waktu, belum memiliki konsep tentang sebab-akibat, bentuk permainanya masih merupakan pengulangan refleks-refleks, belum memiliki diri ruang, dan belum memiliki kemampuan berbahasa. Kemampuan tertinggi pada tahap ini terjadi pada tahap 18-24 bulan, karena anak sudah mulai dapat memproduksikan suatu yang ada dalam memori dapat menggunakan simbol-simbol untuk merujuk pada objek-objek yang tidak ada.
2. Tahap Praoperasional (2 sampai 7 tahun)
Tahap ini disebut juga tahap intuisi sebab perkembangan kognitifnya memperlihatkan kecenderungan yang ditandai oleh suasana intuitif, artinya semua perbuatan rasionalnya tidak didukung oleh pemikiran tetapi oleh perasaan, kecenderungan alamiah, sikap-sikap yang diperoleh dari orang-orang bermakna dan lingkungan sekitarnya, dan pemikiran anak bersifat egosentris sehingga mengalami masalah dalam berinteraksi dalam lingkungan. Kemampuan mengembangkan kreatifitas mulai tumbuh karena anak mulai mengembangkan memori dan memiliki kemampuan untuk memikirkan masalalu dan masa akan datang.
3. Tahap Operasional Konkret (7 sampai 11 tahun)
Pada tahap ini anak mulai menyesuaikan diri dengan realitas konkret atau berkembangnya rasa ingin tahu. Kemampuan interaksi dengan lingkungan semakin berkembang dengan baik karena egosentrisnya sudah berkurang.
4. Tahap Operasional Formal (11 tahun keatas)
Tahap ini interaksi anak dengan lingkungan sudah luas menjangkau teman sebayanya bahkan berusaha untuk dapat berinteraksi dengan orang dewasa. Pada tahap ini ada semacam tarik-menarik antara ingin bebas dengan ingin dilindungi
serba serbi info : http://serbasuka.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar